Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau Berikan Bantuan untuk MTsN 7 Sungai Jambu Tanah Datar yang Terdampak Bencana Galodo

Tanjung Limau, 15 Mei 2024 – Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan memberikan bantuan kepada MTs Sungai Jambu yang terdampak bencana air bah atau galodo. Bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan parah pada gedung sekolah dan fasilitas lainnya, sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau, Ustadz Yonnedi M, S.Ag, M.Pd, bersama dengan Kepala Madrasah Thawalib Tanjung Limau, Ustadz Asrul Wahid. Mereka datang bersama rombongan dari pesantren dengan membawa berbagai macam bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Yonnedi menyampaikan rasa simpati dan keprihatinannya terhadap para siswa dan guru MTsN 7 Sungai Jambu yang terdampak bencana. “Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di MTsN 7 Sungai Jambu. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membantu mereka bangkit kembali,” ujar Ustadz Yonnedi.

Ustadz Asrul Wahid menambahkan, “Kami berharap bantuan ini dapat segera digunakan untuk memulihkan kegiatan belajar mengajar di MTsN 7 Sungai Jambu. Kami juga siap memberikan dukungan lebih lanjut jika diperlukan. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada seluruh warga MTsN 7 Sungai Jambu dalam menghadapi ujian ini.”

Penyerahan bantuan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Yonnedi, memohon agar MTsN 7 Sungai Jambu segera pulih dan kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. Setelah itu, rombongan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau berkesempatan meninjau langsung kondisi sekolah yang rusak akibat bencana. Bantuan dari Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para siswa dan guru di MTsN 7 Sungai Jambu, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kedua lembaga pendidikan tersebut. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, diharapkan mereka dapat segera bangkit dari musibah ini.

Tinggalkan komentar