Lokakarya “Menjadi Guru Kreatif, Inovatif, Inspiratif, dan Menyenangkan dalam Mengajar Melalui Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka” di Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

Tanjung Limau, 27 Mei 2024 – Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau menggelar lokakarya bertema “Menjadi Guru Kreatif, Inovatif, Inspiratif, dan Menyenangkan dalam Mengajar Melalui Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka” mulai tanggal 27 hingga 30 Mei 2024. Acara ini resmi dibuka oleh pimpinan pondok pesantren, Ustadz Yonnedi M, S.Ag, M.Pd, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inovatif.

Lokakarya ini diikuti oleh para guru dari berbagai tingkatan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada kebebasan dan kreativitas dalam proses belajar mengajar.

Ustadz Yonnedi M, S.Ag, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru dan siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar. Melalui lokakarya ini, kita harapkan para guru dapat menggali potensi mereka untuk menciptakan pembelajaran yang inspiratif dan menyenangkan.”

Selama empat hari pelaksanaan, para peserta juga berkesempatan mengikuti sesi praktik langsung, diskusi kelompok, serta workshop interaktif yang dirancang untuk mengasah kemampuan mereka dalam menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan efektif. Peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif, yang nantinya dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas masing-masing.

Acara ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Salah seorang peserta, Ibu Wilda Isnani, SS, guru bahasa Inggris, mengungkapkan, “Lokakarya ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Saya sangat antusias untuk menerapkan metode-metode yang telah diajarkan.”

Dengan agenda lokakarya ini, diharapkan para guru di Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau dapat semakin kreatif, inovatif, inspiratif, dan menyenangkan dalam mengajar. Penguatan implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam proses pendidikan, sehingga menghasilkan generasi muda yang lebih unggul dan berdaya saing.

Tinggalkan komentar